Biogas Kotoran Sapi

Biogas Kotoran Sapi, Kulit Sapi, Kotoran Sapi, KomposSelain dimanfaatkan kulit dan dagingnya ternyata kotoran sapi juga bisa digunakan untuk menerangi malam yang gelap. Kotaran sapi yang biasa kita pakai untuk pupuk, sekarang Tim Ahli Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor dapat membuat listrik dengan menggunakan kotoran sapi yang dikenal dengan nama Biogas.

Limbah kotoran sapi memang tampak menjijikan tapi jika dimanfaatkan lebih dapat memberikan energi listrik yang memberikan cahaya cukup terang tak kalah dengan penerangan listrik dari PLN dan memenuhi kebutuhan rumah tangga dan industri

SUdah sejak tahun 1960 kotorang sapi telah dimanfaatkan tapi baru sekarang ini gas dari kotoran sapi dimanfaatkan sebagai energi alternatif.

Dalam penelitiannya, IPB mempunyai 25 sapi perah dan sapi potong dari sapi-sapi itulah peneliti dapat menghasilkan limbah kotoran sebanyak 18 kilogram untuk bahan pupuk dan bio gas. Setiap kilo kotoran sapi bisa menghasilkan 1 liter gas. Jadi setiap harinya IPB dapat memproduksi 18 liter gas, dari kotoran sapi-sapinya.

Indonesia sebenarnya berpotensi dalam mengembangkan sumber biogas, karena jumlah populasi hewan ternak mencapai 13 juta ekor dan dapat mendukung program pemerinta untuk menghemat BBM. Jika dikalkulasi dari 13 juta ekor ternak, itu berarti kotoran ternak yang dihasilkan per hari mencapat 130 ribu ton sama dengan 130 liter gas.

Wooow, angka yang fantastis ini sayangnya belum dimanfaatkan secara optimal.
Jika dimanfaatkan biogasĀ  yang dihasilkan dapat dialirkan melalui pipa menuju ruang dapur untuk dipergunakan sebagai bahan bakar, untuk memasak dan menyalakan generator listrik.